Total Pageviews

Google Translate
Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese
English French German Spain Italian Dutch

14 December 2009

100 kenangan cinta

peter dan Tina sedang duduk bersama di taman kampus tanpa melakukan apapun,
hanya memandang langit sementara sahabat-sahabat mereka sedang asik
bercanda ria dengan kekasih mereka masing-masing.

Tina: "Duh bosen banget. Aku harap aku juga punya pacar yang bisa berbagi
waktu denganku."

Peter: "Kayaknya cuma tinggal kita berdua deh yang jomblo. cuma kita berdua
saja yang tidak punya pasangan sekarang."
(keduanya mengeluh dan berdiam beberapa saat)

Tina: "Kayaknya aku ada ide bagus deh. kita adakan permainan yuk?"
Peter: "Eh? permainan apaan?"

Tina: "Eng... gampang sih permainannya. Kamu jadi pacarku dan aku jadi
pacarmu tapi hanya untuk 100 hari saja. gimana menurutmu?"

Peter: "Baiklah.... lagian aku juga gada rencana apa-apa untuk beberapa bulan
ke depan."

Tina: "Kok kayaknya kamu gak terlalu niat ya... semangat dong! hari ini akan
jadi hari pertama kita kencan. Mau jalan-jalan kemana nih?"

Peter: "Gimana kalo kita nonton saja? Kalo gak salah film The Troy lagi maen
deh. katanya film itu bagus"

Tina: "OK dech.... Yuk kita pergi sekarang. tar pulang nonton kita ke
karaoke ya...
ajak aja adik kamu sama pacarnya biar seru."

Peter : "Boleh juga..."
(mereka pun pergi nonton, berkaraoke dan Peter mengantarkan Tina pulang
malam harinya)

Hari ke 2:
Peter dan Tina menghabiskan waktu untuk ngobrol dan bercanda di kafe,
suasana kafe yang remang-remang dan alunan musik yang syahdu membawa hati
mereka pada situasi yang romantis. Sebelum pulang Peter membeli sebuah
kalung perak berliontin bintang untuk Tina.

Hari ke 3:
Mereka pergi ke pusat perbelanjaan untuk mencari kado untuk seorang sahabat
Peter.
Setelah lelah berkeliling pusat perbelanjaan, mereka memutuskan membeli
sebuah miniatur mobil mini. Setelah itu mereka beristirahat duduk di
foodcourt, makan satu potong kue dan satu gelas jus berdua dan mulai
berpegangan tangan untuk pertama kalinya.

Hari ke 7:
Bermain bowling dengan teman-teman Peter. Tangan tina terasa sakit karena
tidak pernah bermain bowling sebelumnya. Peter memijit-mijit tangan Tina
dengan lembut.
Hari ke 25:
Peter mengajak Tina makan malam di Ancol Bay . Bulan sudah menampakan diri,
langit yang cerah menghamparkan ribuan bintang dalam pelukannya. Mereka
duduk menunggu makanan, sambil menikmati suara desir angin berpadu dengan
suara gelombang bergulung di pantai. Sekali lagi Tina memandang langit, dan
melihat bintang jatuh. Dia mengucapkan suatu permintaan dalam hatinya.

Hari ke 41:
Peter berulang tahun. Tina membuatkan kue ulang tahun untuk Peter. Bukan
kue buatannya yang pertama, tapi kasih sayang yang mulai timbul dalam
hatinya membuat kue buatannya itu menjadi yang terbaik. Peter terharu
menerima kue itu, dan dia mengucapkan suatu harapan saat meniup lilin ulang
tahunnya.

Hari ke 67:
Menghabiskan waktu di Dufan. Naik halilintar, makan es krim bersama,dan
mengunjungi stand permainan. Peter menghadiahkan sebuah boneka teddy bear
untuk Tina, dan Tina membelikan sebuah pulpen untuk Peter.

Hari ke 72:
Pergi Ke PRJ. Melihat meriahnya pameran lampion dari negeri China.. Tina
penasaran untuk mengunjungi salah satu tenda peramal. Sang peramal hanya
mengatakan "Hargai waktumu bersamanya mulai sekarang", kemudian peramal itu
meneteskan air mata.

Hari ke 84:
Peter mengusulkan agar mereka refreshing ke pantai. Pantai Anyer sangat sepi
karena bukan waktunya liburan bagi orang lain. Mereka melepaskan sandal dan
berjalan sepanjang pantai sambil berpegangan tangan, merasakan lembutnya
pasir dan dinginnya air laut menghempas kaki mereka. Matahari terbenam, dan
mereka berpelukan seakan tidak ingin berpisah lagi.

Hari ke 99:
Peter memutuskan agar mereka menjalani hari ini dengan santai dan sederhana.
Mereka berkeliling kota dan akhirnya duduk di sebuah taman kota.


15:20 pm
Tina: "Aku haus.. Istirahat dulu yuk sebentar."
Peter: "Tunggu disini, aku beli minuman dulu. Aku mau teh botol saja. Kamu
mau minum apa?"
Tina: "Aku saja yang beli. kamu kan capek sudah menyetir keliling kota hari
ini. Sebentar ya"
Peter mengangguk. kakinya memang pegal sekali karena dimana-mana Jakarta
selalu macet.



15:30 pm
Peter sudah menunggu selama 10 menit and Tina belum kembali juga.
Tiba-tiba seseorang yang tak dikenal berlari menghampirinya dengan wajah
panik.
Peter : "Ada apa pak?"
Orang asing: "Ada seorang perempuan ditabrak mobil. Kayaknya perempuan itu
adalah temanmu"
Peter segera berlari bersama dengan orang asing itu.
Disana, di atas aspal yang panas terjemur terik matahari siang,tergeletak
tubuh Tina bersimbah darah, masih memegang botol minumannya.
Peter segera melarikan mobilnya membawa Tina ke rumah sakit terdekat.
Peter duduk diluar ruang gawat darurat selama 8 jam 10 menit.
Seorang dokter keluar dengan wajah penuh penyesalan.


23:53 pm
Dokter: "Maaf, tapi kami sudah mencoba melakukan yang terbaik. Dia masih
bernafas sekarang tapi Yang kuasa akan segera menjemput. Kami menemukan
surat ini dalam kantung bajunya."
Dokter memberikan surat yang terkena percikan darah kepada Peter dan dia
segera masuk ke dalam kamar rawat untuk melihat Tina. Wajahnya pucat tetapi
terlihat damai.
Peter duduk disamping pembaringan tina dan menggenggam tangan Tina dengan
erat.
Untuk pertama kali dalam hidupnya Peter merasakan torehan luka yang sangat
dalam di hatinya.
Butiran air mata mengalir dari kedua belah matanya.
Kemudian dia mulai membaca surat yang telah ditulis Tina untuknya.


Dear Peter...
ke 100 hari kita sudah hampir berakhir.
Aku menikmati hari-hari yang kulalui bersamamu.
Walaupun kadang-kadang kamu jutek dan tidak bisa ditebak,
tapi semua hal ini telah membawa kebahagiaan dalam hidupku.
Aku sudah menyadari bahwa kau adalah pria yang berharga dalam hidupku.
Aku menyesal tidak pernah berusaha untuk mengenalmu lebih dalam lagi
sebelumnya.
Sekarang aku tidak meminta apa-apa, hanya berharap kita bisa memperpanjang
hari-hari kebersamaan kita. Sama seperti yang kuucapkan pada bintang jatuh
malam itu di pantai,
Aku ingin kau menjadi cinta sejati dalam hidupku. Aku ingin menjadi
kekasihmu selamanya dan berharap kau juga bisa berada disisiku seumur
hidupku. Peter, aku sangat sayang padamu.

23:58
Peter: "Tina, apakah kau tahu harapan apa yang kuucapkan dalam hati saat
meniup lilin ulang tahunku?
Aku pun berdoa agar Tuhan mengijinkan kita bersama-sama selamanya..
Tina, kau tidak bisa meninggalkanku! hari yang kita lalui baru berjumlah 99
hari!
Kamu harus bangun dan kita akan melewati puluhan ribu hari bersama-sama!
Aku juga sayang padamu, Tina. Jangan tinggalkan aku, jangan biarkan aku
kesepian!
Tina, Aku sayang kamu...!"

Jam dinding berdentang 12 kali.... jantung Tina berhenti berdetak.
Hari itu adalah hari ke 100...


Katakan perasaanmu pada orang yang kau sayangi sebelum terlambat.
Kau tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi besok.
Kau tidak akan pernah tahu siapa yang akan meninggalkanmu dan tidak akan
pernah kembali lagi.



07 December 2009

Lebih Seru Selamatkan Bumi di GreenFest


Lebih Seru Selamatkan Bumi di GreenFest
Rabu, 2 Desember 2009 | 15:55 WIB


JAKARTA,KOMPAS.com - Untuk kedua kalinya, Green Festival (GreenFest) kembali digelar pada tanggal 5 dan 6 Desember 2009 di Parkir Timur Senayan, Jakarta. Acara ini sebagai upaya mengajak masyarakat untuk melakukan aksi penyelamatan bumi dengan cara yang lebih seru dari tahun sebelumnya.



Dengan tema "Apa yang sudah kamu lakukan...?", Green Festival 2009 lebih memfokuskan sikap individu untuk berbuat sesuatu tak hanya di rumah, tapi juga di sekitarnya. Demikian disampaikan Ketua Pelaksana Program Green Festival 2009 Nugroho F. Yudho di jumpa pers Green Festival 2009 Selasa (2/12) di Jakarta.

"Tahun lalu, kampanye kita masih sifatnya 'memaksa' orang untuk datang mengikuti seluruh pameran yang kita buat. Ketika itu kita beranggapan istilah global warming itu urusan global, bukan urusan 'saya'," ujar Nugroho. " Tahun ini kita tidak memaksa, tapi memberikan pilihan," tambahnya.

Ia menjelaskan, ada empat area utama dalam festival, yaitu area Experience Tunnel, area Zona, area Workshop, dan area Entertainment. Di area Experience tunnel, misalnya, para pengunjung akan diperlihatkan konstruksi gunung es yang mencair dan menjadi laut. Lalu, mereka akan melihat dampaknya. Di samping itu, tambahnya, ada lima tenda di area zona, yaitu tenda energi dan listrik, tenda sampah, kendaraan, air, dan pohon. Para pengunjung akan mendapat berbagai informasi sederhana di setiap tenda.

"Misalnya, ibu-ibu yang umumnya mengeringkan rambutnya dengan hair dryer menghasilkan emisi rumah kaca lebih banyak. Mereka bisa berdiet (karbon) dengan mengganti kipas angin," contohnya.

Ia menambahkan, para pengunjung pun dapat mengikuti workshop seputar upaya pencegahan dampak pemanasan global, dan mengikuti aktivitas seru lainnya bersama anak-anak di area entertainment. Bagi para pengunjung yang menginginkan materi, ia menyarankan agar mereka membawa flash disc agar semua materi dapat diunduh sendiri.

"Dengan modal flash disc, kita bisa memberikan materi ini ke siapa saja untuk disebarluaskan," ujarnya.





Lakukan 5R untuk Atasi Masalah Sampah

Lakukan 5R untuk Atasi Masalah Sampah

Pengunjung melihat instalasi sampah daur ulang saat Green Festival 2009 di Parkir Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (5/12). Kegiatan yang sudah berlangsung dua kali ini ingin membangunkan kesadaran kepada masyarakat mengenai pentingnya lingkungan di tengah isu perubahan iklim yang semakin terlihat dampaknya.

Senin, 7 Desember 2009 | 08:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menghilangkan tumpukan sampah dengan membakarnya bukanlah cara yang tepat. Jika sampah dibakar di bawah suhu 600 derajat celsius, pembakarannya dapat menghasilkan senyawa dioksin dan furan yang menyebabkan kanker. Namun, tumpukan sampah jika dibiarkan juga dapat menghasilkan gas metana yang dua kali lebih berbahaya dari karbon dioksida. Satu ton tumpukan sampah padat dapat menghasilkan 62 meter kubik gas metana. Lantas apa cara yang tepat mengatasi sampah?

Dalam petunjuk yang tertera di papan hijau zona sampah Green Festival 2009 di Parkir Timur Senayan, Minggu (6/12), sampah bisa diatasi menggunakan rumus 5R yakni, reduce, reuse, recycle, replace, dan rethink. Dengan reduce atau mengurangi sampah, kita turut mengurangi kemungkinan banjir.

Dengan reuse atau menggunakan kembali barang-barang seperti menggunakan kembali kantong belanjaan, hal itu dapat memperpanjang masa pakai sampah.

Selanjutnya, lakukan recycle atau mendaur ulang sampah untuk dijadikan barang baru seperti daur ulang kertas atau plastik, atau memanfaatkan plastik kemasan deterjen sebagai pot tanaman. Kemudian, replace, yaitu mulai mengganti barang sekali pakai dan barang yang tidak ramah lingkungan dengan barang yang dapat didaur ulang. Misalnya mengganti sendok plastik dengan sendok aluminium. Terakhir, lakukan rethink, yakni memikirkan kembali keputusan kita dalam membeli atau menggunakan barang. Pada saat berbelanja, sebaiknya memilih barang yang tidak boros kemasan dan ramah lingkungan seperti barang yang dikemas karton.

Selain informasi mengenai 5R, masih banyak informasi lain seperti jenis-jenis kompos dan cara pengelolaan sampah kering dan basah di zona sampah Green Festival 2009. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Green Festival 2009 diselenggarakan oleh Green Initiative Forum di Parkir Timur Senayan Jakarta, 5-6 Desember.





Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Bagi teman-teman yang ingin memasang link webnya di blog ini silahkan isi form berikut

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms